keajaiban alam kalimantan

 salah satu pulau terbesar di dunia, Kalimantan atau sering di sebut borneo ternyata masih menyimpan sejuta keanehan hayati, hewani maupun benda-benda matinya. hingga kini, masih banyak orang yang tidak tahu tentang hal-hal itu. padahal, pulau ini telah menyimpan sejuta peristiwa dan bermacam-macam peradaban telah banyak terkubur.
mulai dari keajaiban hewani misalnya, telah ditemukan spesies ular baru. namun, uniknya ular ini seperti hewan bunglon yang dapat merubah warna kulitnya (mimikri). dan lebihnya lagi, hewan ini baru di temukan di pedalaman kalimantan seperti aliran sungai kapuas. selain itu, ada hewan unik seperti prototype dari harimau, alias macan kecil yang biasa di panggil oleh masyaraka kalimantan tengah dengan sebutan "macan akar". hewan ini memiliki besar tubuh dua kali tubuh kucing biasa, memiliki warna khas macan yaitu loreng-loreng. selain itu, hewan ini memiliki telinga yang panjang dan aungan yang lebih pelan jika di bandingkan harimau. selain itu, ada hewan yang lebih aneh lagi yang jarang di temukan orang yaitu ular berkepala dua hingga kepala tiga atau bahkan lebih. namun, tentang ular ini masih kurang jelas karena selain orang takiut melihatnya, ular ini juga dapat berupa hewan yang besar hingga memiliki pjg 7 meter. dan bahkan saya pernah dengar ada ular yang panjangnya sampai 80 meter yang hidup pulau ini. ckckckckck....
selain dari segi hewan, dari segi tanamanpun pulau ini memiliki beribu-ribu keanekaragaman, dari yang sangat langka, berdaya jual tinggi sampai tanaman rerumputan yang unik. namun sayang, kini hal tersebut sudah sangat sangat sangat sulit untuk di temukan lagi. selain karena habitatnya yang semakin berkurang, pengerusakan alam pun masih banyak di lakukan. mulai dari kebakaran, perburuan sampai penggunaan bahan beracun seperti portas yang di gunakan meracuni ikan secara total, yang akibatnya seluruh ikan baik keci maupun besar semuanya mati.
dan hingga kini, semakin pengrusakan alam terus di lakukan, semakin sedikit pula kesempatan kita bertemu dengan makhluk-makhluk ini.
padahal, pulau kalimantan adalah pulau yang amat kaya alamnya, mulai dari hasil bumi, industri, pertambangan, dan pariwisata. namun, semua itu sepertinya di salah gunakan begitu saja. contohnya seperti ancaman punahnya hewan-hewan di atas tadi. sekarang, yang bisa kita lakukan hanyalah berhenti kekanak-kanakan yang hanya bisa mengambil kekayaan alam dengan berlebihan layaknya anak TK meminta uang jajan yang banyak kepada orang tuanya, tetapi kita juga harus bisa memberikan timbal balik kepada alam juga. seperti budayakan buang sampah pada tempatnya, yang saya yakini masih banyak orang yang susah melakukannya hingga tindakan lain yang dapat mendukung kelestarian alam. so, semoga alam yang trcinta ini akan tetap bertahan. dan jngan biarkan anak dan cucu kita bertanya "burung beo itu seperti apa, sejak kapan punah, dan apakah masih ada sekarang?"
dari berbagai sumber