Suku Dayak Bukit (Buguet
[1][2]atau
Suku Dayak Meratus atau
Dayak Banjar adalah kumpulan sub-
suku Dayak yang mendiami sepanjang kawasan
pegunungan Meratus di
Kalimantan Selatan. Selato menduga, suku Bukit termasuk golongan
Suku Punan.
[3]. Tetapi
Tjilik Riwut membaginya ke dalam kelompok-kelompok kecil seperti Dayak Alai (Labuhan), Dayak Amandit (Loksado), Dayak Tapin (Harakit), Dayak
Kayu Tangi, dan sebagainya, selanjutnya ia menggolongkannya ke dalam
Rumpun Ngaju. Namun penelitian terakhir dari segi bahasa yang digunakan sub suku Dayak ini tergolong ber
bahasa Melayik (bahasa Melayu Lokal). Orang Banjar Hulu sering menamakannya
Urang Bukit, sedangkan orang Banjar Kuala sering menamakannya
Urang Biaju.
Sesuai habitat kediamannya tersebut maka belakangan ini mereka lebih senang disebut
Suku Dayak Meratus, daripada nama sebelumnya
Dayak Bukit yang sudah terlanjur dimaknai sebagai
orang gunung. Padahal menurut
Hairus Salim dari kosa kata lokal di daerah tersebut istilah
bukit berarti
bagian bawah dari suatu pohon yang juga bermakna
orang atau sekelompok orang atau rumpun keluarga yang pertama yang merupakan cikal bakal masyarakat lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar